BBGRM di Desa Karacak, Simbol Soliditas Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan dan Kearifan Lokal

BBGRM di Desa Karacak, Simbol Soliditas Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan dan Kearifan LokalLeuwiliang, Bogor — Semangat kolaboratif masyarakat Desa Karacak kembali terlihat dalam pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat(BBGRM) yang digelar pada Kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari budaya gotong royong yang diwariskan secara turun-temurun, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Pelaksanaan BBGRM tahun ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Karacak bersama Pemerintah Kecamatan Leuwiliang, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan kelembagaan desa. Hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh masyarakat, perangkat desa, BPD, kader Posyandu, karang taruna, serta warga dari berbagai kalangan usia yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam bekerja sama memperbaiki dan membersihkan lingkungan sekitar.

Dalam sambutannya, Camat Leuwiliang menyampaikan bahwa gotong royong adalah bagian dari jati diri bangsa yang harus terus dilestarikan. Ia menekankan bahwa BBGRM bukan sekadar kerja bakti, tetapi juga refleksi kepedulian dan sinergi antarwarga dalam membangun kualitas hidup bersama.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menyatukan langkah dan semangat membangun desa yang sehat, rukun, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan,” tutur Camat di hadapan peserta kegiatan.Kegiatan gotong royong meliputi pembersihan jalan desa, perbaikan saluran irigasi, penghijauan, dan pengecatan fasilitas umum. Tidak hanya para orang dewasa, sejumlah remaja dan anak-anak turut serta dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran sosial dan nilai kebangsaan sejak dini.

Pemerintah Kecamatan Leuwiliang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Menurut mereka, pelaksanaan BBGRM menjadi momen penting dalam mempererat kebersamaan dan menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata-mata dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi seluruh warga.

Kepala Desa Karacak dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini tidak berhenti pada seremoni tahunan semata, tetapi menjadi budaya hidup masyarakat dalam menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.“Gotong royong adalah warisan luhur yang harus terus dijaga. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga desa tetap bersih dan kuat dari berbagai bencana serta masalah sosial,” ujarnya.

Melalui pelaksanaan BBGRM ini, Desa Karacak tidak hanya menghidupkan kembali nilai-nilai sosial tradisional, tetapi juga menciptakan ruang partisipasi yang luas bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan lokal secara langsung. Kegiatan ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan rakyat dalam menciptakan desa yang mandiri, bersih, dan berdaya saing.

Editor : Wina Wardani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *