Musyawarah Rencana Pergantian Nama RSUD Leuwiliang menjadi Nama Pahlawan R.Moh. Noh Nur diaula kantor Kecamatan Leuwiliang.

Rencana pergantian nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang menjadi RSUD R. Moh Noh Nur disambut sukacita para ahli waris dari Pejuang Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada masa penjajahan silam. 

Intan Meiliana, salah satu cucu dari pahlawan kemerdekaan RI itu mengaku terharu sekaligus bangga karena nama kakeknya bakal diabadikan menjadi nama rumah sakit terbesar di wilayah barat Kabupaten Bogor.  

“Kami keluarga besar alm R. Moh Noh Nur bersyukur dan tentunya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang begitu menghargai perjuangan kakek kami, ” ucap Intan yang juga ASN di Bappenda Kabupaten Bogor di Leuwiliang, Rabu (21/5/2025). 

Ia berharap, rencana pergantian nama RSUD Leuwiliang menjadi RSUD R. Moh Noh Nur tersebut selain menghargai pengorbanan sosok pahlawan, juga memotivasi pengelola rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. 

“Tak sekedar berganti nama, tapi mendorong peningkatan serta pelayanan medis untuk masyarakat di Bogor Barat, ” kata Intan. 

Adapun rencana pergantian nama RSUD Leuwiliang menjadi RSUD R. Moh Noh Nur sudah dilakukan pembahasan dalam .musyawarah Forkopimcam bersama Direktur RUD serta para ahli waris  di Aula Kecamatan Leuwiliang pada Selasa, (20/5/2025). 

Dalam musyawarah ahli waris menceritakan riwayat perjuangan R. Moh Noh Nur dan memberikan sejumlah dokumen, seperti foto, piagam penghargaan dan berkas lainnya kepada Direktur RSUD. 

 “Hasil musyawarah ini  langsung dilaporkan ke Pak Bupati Bogor karena tanggal 26 Mei 2025 akan dilaksanakan peresmian pergantian nama oleh Pak Bupati Bogor Rudy Susmamnto,” ucap Camat Leuwiliang, Wr. Pelitawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *